Robot Pemain Bola Asal Padang
Written By HENRY GO BLOG on Senin, 11 April 2011 | Senin, April 11, 2011
Mahasiswa teknik industri Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat berhasil membuat robot pintar.
Robot pintar yang bisa bermain bola ini diperiapkan untuk mengikuti kejuaraan robot di Asia. Menggunakan bahan dasar almunium dan fiber, robot ini diprogram memiliki kemampuan si pengendali.
Tim mahasiswa Universitas Bung Hatta memberi nama Rang Mantiak yang berarti perempuan centil. Robot setinggi lima puluh sentimeter dengan berat tiga kilogram ini juga mampu unjuk kemampuan bak gadis centil sungguhan.
Ketua Tim Robot UBH, Miftah Malay, di Kampus UBH Padang mengatakan kontes robot ini ada tiga divisi yaitu Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI).
”Untuk KRI kita namakan robotnya Outofcamp. Sedangkan KRCI terbagi kedalam tiga bagian yaitu divisi berkaki robotnya Lhaby_01, divisi beroda nama robotnya Ambuih_ Li V3 dan divisi battle namanya Sipak Bula,” katanya di ruang desain Kampus III Universitas Bung Hatta, Jalan Gajah Mada Padang, Sumatera Barat.
Pembuatan robot ini dilakukan sejak November lalu, namun untuk desainya sudah tiga tahun lalu. Robot yang hampir siap adalah robot Sipak Bula. Robot ini pintar menendang bola, memberi hormat ala Jepang, menari, push up, garuk-garuk kepala, serta memukul-mukul dada saat menantang.
“Semua robot telah ditanami mikrokontroler sehingga memiliki tiga sensor yakni sensor gambar, jarak, dan suara. Dengan sensor tersebut, robot bisa diperintahkan melalui suara atau cahaya. Selain itu, sensor jarak membuat robot bisa menghindari dinding sehingga bisa berjalan tepat ke arah yang dituju, begitu juga dengan robot Sipak Bula di lengkapi sensor warna bola, gawang untuk mengarahkan bola,” ungkan Miftah.
Untuk membuat robot ini masing-masing robot telah menghabiskan dana sekitar Rp 15 juta. “Saat ini, baru tiga robot yang hampir siap yakni Lhaby_ 01, Ambuih_ Li V3, kedua robot ini berfungsi untuk memadamkan api untuk bisa mendeteksi api robot tersebut dilengkapi sensor panas. Sedangkan satu lagi adalah robot Sipak Bula,” katanya.
Untuk menghidupkan robot ini memakai beterai yang tahan selama 15 menit. Robot Sipak Bula ini berbentuk perempuan warna hitam dan putih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar