Hi Friends ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Welcome On Not Magazine Website
News Mobile Version

Apakah itu Shuffle dance Dan Berasal Darimana?

Written By HENRY GO BLOG on Rabu, 30 November 2011 | Rabu, November 30, 2011


Apakah itu Shuffle dance? Shuffle dance adalah tarian yang menitikberatkan pada gerakan kaki dan tumit sehingga terlihat menempel di lantai, sesuai dengan artinya yaitu menyeret kaki. Selintas tarian ini mirip dengan tarian moon walk milik Michael Jackson namun berbeda. Kata shuffle dance sendiri berasal dari kata Melbourne shuffle. Memang tarian ini lahir di Melbourne Underground Scene, Australia pada tahun 1980an. Mereka yang menarikan gerakan ini disebut shufflers.

Di luar negeri tarian ini sudah terkenal sejak lama, Di Indonesia sendiri, shuffle dance semakin populer. Di Indonesia, awalnya tarian ini banyak dilakukan di tempat-tempat clubbing. Tapi sekarang banyak anak muda yang membawanya ke jalanan. Ajang  shuffle meet up juga sudah banyak digelar oleh komunitasnya yang bernama Indo Rockers. Shuffle dance pun menjadi bagian dari lifestyle anak muda.

Mau tau seperti apa tarian menyeret kaki alias shuffle dance itu? .



Rabu, November 30, 2011 | 0 komentar

Kumpulan Foto - foto Pasca Runtuhnya Jembatan Kukar , Tenggarong

Written By HENRY GO BLOG on Senin, 28 November 2011 | Senin, November 28, 2011

Simbol kekayaan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sebagai daerah paling kaya di Indonesia itu runtuh dalam waktu tak sampai 1 menit. Mahakarya dari Bupati Syaukani HR musnah. Kini, di tengah sungai Mahakam itu hanya tersisa dua pilar berwarna kuning, warna kebanggaan Kabupaten yang pernah mendapat hak istimewa dari negara itu.














Senin, November 28, 2011 | 0 komentar

Laptop Tua Disulap Jadi Tablet PC


Seorang mahasiswa senior di China mempunyai cara unik untuk menyenangkan pacarnya. Ia membuat tablet PC rakitan dari laptop bekas untuk sang kekasih.

Wei Xinlong, mahasiswa itu, dan pacarnya Sun Shasha merupakan mahasiswa Jurusan Seni dan Desain di Northeast Normal University, Changchun, ibu kota Provinsi Jilin. Keduanya sama-sama berasal dari daerah pedesaan.

Demi cintanya kepada Sun, Wei membeli laptop bekas seharga 500 yuan atau lebih kurang Rp 900.000. Ia kemudian merakitnya menjadi sabak digital ala iPad. Wei membutuhkan 10 hari untuk menyulap laptop tadi dan menghabiskan biaya total 800 yuan atau sekitar Rp 1,1 juta.

Ukuran tebal dan berat tablet PC rakitan Wei itu hampir sama dengan buku setebal 400 halaman. Namun, kemampuannya hampir sama dengan tablet PC buatan pabrik. "Kita dapat membaca, mengunduh, menonton film, bermain gim dengan hanya menyentuh layar," kata Wei.

Kado unik ini sengaja dibuat oleh Wei karena ia tidak punya cukup uang untuk membelikan komputer baru untuk Sun. Karena tekadnya kuat untuk kado kepada sang pujaan hati, ia pun belajar dari video di internet tentang cara membuat tablet PC.

"Main board, kartu video, CPU, dan layar semua dari laptop tua, tetapi saya membeli layar sentuh dan baterai secara online," kata Wei.

Tidak disebutkan seperti apa spesifikasi perangkat digital buatan Wei itu. (China Daily/Asia News Network)
Senin, November 28, 2011 | 0 komentar

Server Facebook Akan Dibangun Dekat Kutub Utara

Written By HENRY GO BLOG on Selasa, 08 November 2011 | Selasa, November 08, 2011


Kawasan dingin membeku merupakan kelebihan utama bagi Lulea, kota di bagian utara Swedia, tempat yang diincar Facebook untuk membangun pusat data terbaru mereka. Namun, meski angin kutub mampu membantu menghemat energi untuk mendinginkan server, kebijakan hukum yang berlaku akan memanaskan situasi.

Sebuah undang-undang pemantauan Internet yang disebut sebagai FRA law, berlaku di Swedia sejak tahun 2008 memungkinkan pemerintah negeri itu untuk menyabot setiap trafik Internet yang melewati perbatasan Swedia tanpa perlu surat dari pengadilan.

Dikutip dari The Register, 31 Oktober 2011, rakyat Swedia sendiri tidak menyukai aturan ini. Google bahkan menyebutkan undang-undang itu tidak cocok dengan iklim demokrasi dunia Barat. Dan jika Facebook jadi membuka server mereka di sana, aturan itu akan mengusik warga Eropa karena pemerintah Swedia bisa melihat-lihat isi Facebook tiap pengguna.

“Ini kabar yang sangat buruk bagi beberapa ratus juta pengguna Facebook dari Eropa, yang akan mendapati informasi akun Facebook mereka disimpan di server tersebut,” kata Anna Troberg, pemimpin Pirate Party, Swedia. “Artinya, apapun yang mereka kirimkan dari dan ke Facebook akan melewati filter milik FRA,” ucapnya.

Jika tidak ada aral melintang, server ini akan mulai beroperasi per 2013 mendatang. Ia akan menyimpan sebagian besar data pengguna Facebook asal Eropa mulai dari foto-foto pesta ulang tahun, update status, private message ke kekasih pengguna, dan seterusnya. Dan data-data ini bisa dilihat oleh para pejabat Swedia tanpa butuh izin secara hukum.

Undang-undang pemantauan ini, yang juga mencakup hingga komunikasi di ponsel, mendapat kritik yang sangat keras dari berbagai pihak, termasuk salah satunya dari Google.

Peter Fleischer, Global Privacy Counsel Google pada tahun 2007 lalu sempat bersumpah bahwa situs mesin pencari terbesar itu tidak akan membangun server di sana karena negara itu merupakan “negara yang paling melabrak privasi” di seluruh Eropa. Untuk melayani pengguna Eropa, Google sendiri kemudian membangun server mereka di Belgia dan Finlandia.

Lalu, bagaimana reaksi Facebook terkait masalah ini? Tampaknya mereka cuek saja.

“Akses oleh pejabat pemerintah terhadap data pribadi diatur oleh undang-undang di negara-negara manapun, termasuk Amerika Serikat dan Swedia,” kata juru bicara Facebook. “Kami berkomitmen untuk mengikuti aturan yang berlaku di negara di mana kami beroperasi dan menyiapkan tim khusus untuk mengurusi permasalahan terkait undang-undang yang berlaku."
Selasa, November 08, 2011 | 0 komentar

Paropo Diusulkan Jadi Kampung Budaya Di Makassar


Kelurahan Paropo Kecamatan Panakukang, Makassar diusulkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi kampung budaya guna mendukung program pengembangan 900 desa dan kampung wisata 2012 mendatang.

Akademisi Universitas Negeri Makassar (UNM) Ahyar Anwar di Makassar, Kamis, mengatakan, ditunjuknya Kelurahan Paropo sebagai kampung budaya tidak hanya sebatas rekayasa destinasi pariwisata, melainkan nilai budaya warga daerah itu harus terbentuk sesuai adat istiadat masyarakatnya sendiri.

"Jangan sampai masyarakat membuat atraksi budaya hanya untuk kepentingan wisatawan saja, sehingga bertanya tentang budaya daerah itu, warganya sendiri tidak tahu," ucap Akhyar saat membawakan materi dalam kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Paropo.

Dia menyarankan, warga Paropo tidak hanya menjual atraksi daerah itu untuk kepentingan mencari keuntungan saja melainkan mereka harus menjaga dan mempertahankan kultur masyarakat.

"Orang yang ingin berbudaya atau berkesenian jangan hanya memandang sisi komersialnya saja. Berapa banyak pendapatan yang bisa diperoleh dari kegiatan-kegiatan berbudaya itu," ucap dia.

Terbentuknya sebuah budaya dalam komunitas masyarakat yang tumbuh secara alami jauh memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan budaya yang terbentuk atas sebuah rekayasa untuk menarik kunjungan wisatawan.

"Memang prosesnya butuh waktu yang lama, tetapi nilai jualnya jauh lebih menguntungkan. Di samping itu masyarakat juga bisa menjaga dan melestarikan budaya turun temurunnya," ucap dia.

Akademisi dari Akpar Makassar, Dr. Faried Said menilai, budaya yang terbentuk dari lingkungan masyarakat memiliki nilai jual yang cukup besar bagi wisatawan. "Ini sebuah produk yang cukup diminati para wisatawan asing," ucap dia.

Hanya saja, dia mengingatkan agar kampung budaya bisa membangun sebuah icon yang betul-betul menarik, sehingga kalangan industri bisa menjual objek itu sebagai paket wisata yang menarik.

Kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat kampung budaya dihadiri Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Sulsel, Irham Ilyas, Kepala Satuan Polisi Pariwisata, Zarkoni dan beberapa sanggar budaya dan tokoh masyarakat di Kelurahan Paropo, Makassar.



sumber : antaranews.com
Selasa, November 08, 2011 | 0 komentar

Cakrawala Indonesia dengan Pondasi Ilmu dan Teknologi

Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin kembali mengadakan kegiatan berskala nasional, kali ini mengusung tema "Cakrawala Indonesia dengan Pondasi Ilmu dan Teknologi".
dengan beberapa item kegiatan diantaranya:

1. Kontes Robot
Link Formulirnya :http://www.4shared.com/file/0fqXvmF4/Formulir_CRC.html
Link Panduan :http://www.4shared.com/document/kACoIfzl/Celebes_Robot_Contest_2011.html

2. Lomba Desain Animasi
Link Formulirnya :http://www.4shared.com/file/ZudCA4v5/Formulir_Animasi.html
Link Panduan :http://www.4shared.com/document/-aMd4p1W/Panduan_Lomba_Desain_Animasi.html

3. Lomba Fotografi
Link Formulirnya :http://www.4shared.com/file/JkUQXIjF/Formulir_Fotografi.html

4. Lomba Poster Ilmiah
Link Formulirnya :http://www.4shared.com/file/ip6GYgxF/Formulir_Poster_Ilmiah.html
Link Panduan :http://www.4shared.com/document/RiYw8c6H/Panduan_Lomba_Poster_Ilmiah.html

5. Seminar Teknologi

6. Pameran IT

7. Workshop IT & Robotika

8. Job Fair
Selasa, November 08, 2011 | 0 komentar

Sepeda Motor Yang Bertenaga Udara


Mahasiswa jurusan desain industri, Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Dean Benstead, berhasil membuat gebrakan dengan menciptakan sepeda motor yang bergerak menggunakan tenaga udara bertekanan tinggi (compressed air).

Seperti dilaporkan Visordown, Kamis 3 November 2011, motor yang diberi nama '02 Pursuit' ini merupakan sosok sepeda motor masa depan, yang menawarkan bahan bakar alternatif sebagai pengganti bensin.

"Sepeda motor konsep ini awalnya diciptakan dari goresan sketsa ke grafis komputer. Kemudian dibentuk sasis dan bodi, diproduksi dengan bantuan pabrik lokal Rinlatech Engineering," ujar Benstead.

Sepeda motor yang memiliki desain berbasis motorcross ini, hadir dengan body ramping, satu jok, serta suspensi tunggal di belakang. Di bagian velg, Benstead sengaja menggunakan model jari-jari, yang dipadu dengan balutan ban bertapak lebar. Hasilnya motor mungil ini terlihat sangat garang.

Bahan dasar motor ini diambil motorcross 250 cc. Sedangkan Gear penggeraknya dari Yamaha WR240F, yang diintegrasikan dengan mesin udara (Engineair) DiPietro. Benstead mengklaim sepeda motor itu mampu melesat hingga 100 km/jam.

Benstead mengaku membuat '02 Pursuit', karena terinspirasi dari pengalamannya semasa kecil yang gemar mengendarai sepeda gunung. "Masih diperlukan kembali penyempurnaan, terutama dari segi bobot sasis. Mungkin akan lebih ringan jika menggunakan bahan aluminium dan titanium," ungkapnya.

"02 Pursuit" akan mengawali debut perdananya di Sydney Motorcycle & Scooter Show, 25 November 2011.
Selasa, November 08, 2011 | 0 komentar

Categories