Hi Friends ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Welcome On Not Magazine Website
News Mobile Version

Kronologi Pembebasan Kapal MV Sinar Kudus di Somalia

Written By HENRY GO BLOG on Minggu, 01 Mei 2011 | Minggu, Mei 01, 2011


Kronologi Operasi Militer TNI di Somalia

Jakarta - Kapal MV Sinar Kudus berhasil dibebaskan setelah PT Samudera Indonesia membayar tebusan pada para perompak. TNI sebenarnya telah mengirim pasukan khusus ke perairan Somalia, namun pasukan ini batal beraksi dengan alasan keselamatan para sandera.

"Kita sudah mengirimkan pasukan elit kita. Ada dari Kopassus, Marinir dan Kostrad. Ada 800 orang yang dikirim, pasukan khusus ada 300 orang," ujar Kapuspen TNI, Laksamana Muda, Iskandar Sitompul dalam jumpa pers bersama PT Samudera Indonesia (PT) di Kantor PT SI, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/5/2011).

Berikut kronologi sepak terjang pasukan khusus TNI yang batal beraksi di Somalia.

16 Maret 2011 pukul 14.49 WIB, Kapal MV Sinar Kudus dibajak di Somalia

18 Maret 2011, Presiden RI memimpin rapat kabinet terbatas membahas langkah-langkah menangani pembajakan kapal MV Sinar Kudus. Selanjutnya menentukan berbagai opsi (negosiasi, operasi militer, negosiasi bersama operasi militer).

23 Maret pukul 18.00 WIB, KRI Abdul Hakim Perdanakusuman dan KRI Yos Sudarso diberangkatkan sebagai satuan tugas Duta Samudra I/2011 dari Kolinlamil Tanjung Priok.

25 Maret pukul 10.00 WIB, Satgas DS I/2011 merapat di Pelabuhan Teluk Bayur Padang untuk mengisi ulang perbekalan dan kemudian pukul 11.45 WIB berangkat menuju Colombo.

29 Maret pukul 07.20 waktu setempat, Satgas DS I/2011 tiba di Pelabuhan Colombo untuk melaksanakan bekal ulang. Pada pukul 11.45 waktu setempat, pesawat Boeing 737 TNI AU mendarat di Colombo membawa pasukan Taifib Marinir TNI AL dan Kopassus TNI AD.

30 Maret pukul 07.25 waktu setempat, Satgas DS I/2011 menuju ke daerah operasi di perairan Somalia.

5 April pukul 06.00 waktu setempat, Satgas DS I/2011, tiba di perairan Somalia untuk pengumpulan data-data yang diperlukan untuk kegiatan operasi berikutnya.

25 April pukul 10.30 waktu setempat, Satgas DS I/2011 tiba di Pelabuhan Salalah (Oman) untuk melaksanakan bekal ulang.

26 April Satgas menuju daerah operasi.

1 Mei pukul 06.00 waktu setempat, Satgas DS I/2011 berada di perairan Somalia berjarak 15 Nm dari KM Sinar Kudus, siaga mengikuti perkembangan proses negosiasi dan diplomasi untuk pembayaran tebusan.

Tugas TNI berikutnya adalah mengawal Kapal Sinar Kudus ke Wa Salala.


Kronologi Pembebasan Versi Kapten Kapal Sinar Kudus

Jakarta - Kapal MV Sinar Kudus akhirnya dibebaskan perompak Somalia. Sepanjang hari ini menjadi detik-detik menegangkan bagi keluarga kapten kapal MV Sinar Kudus, Slamet Jauhari.

Kakak ipar Kapten Slamet Jauhari, Joko Susilo, kepada detikcom, Minggu (1/5/2011), mengisahkan momen menegangkan bagi keluarga sepanjang hari ini. Berikut kronologi pembebasan MV Sinar Kudus yang disampaikan Kapten Slamet kepada keluarganya:

Minggu, dini hari WIB
Reuters melansir berita kapal MV Sinar Kudus dibebaskan setelah perampok menerima uang tebusan. Keluarga juga mendapat kabar ini dari berita internet.

Pukul 5.30 WIB
Joko langsung menelepon Slamet. Rupanya Slamet mengatakan mereka belum bebas betul. "Perompak baru separuh yang meninggalkan kapal," kata Slamet ditirukan Joko.

Pukul 6.30 WIB
Joko menghubungi kembali Slamet. Situasi cukup genting. Menurut Slamet, para perompak hendak berubah pikiran.

"Adik saya cerita, sempat kapal mau dicegat lagi. Malah diserahkan ke kelompok lain," kata Joko.

Joko untuk sementara sengaja tidak menelepon Slamet untuk waktu cukup lama. "Saya tahu ada informasi yang dia simpan. Tapi itu mungkin untuk faktor keamanan," jelasnya.

Pukul 14.00 WIB
Joko kembali menelepon Slamet. Slamet mengatakan dirinya kini dijadikan semacam barter untuk keamanan para perompak sebelum melepas kapal MV Sinar Kudus seutuhnya.

"Saya masih mengantar mereka (para perompak)," kata Slamet ditirukan Joko.
"Mereka takut disergap tentara," imbuh Joko lagi.

Kapal TNI AL memang sudah menunggu Slamet di laut lepas. Slamet pun berusaha menenangkan keluarganya.

"Insya Allah, 5 jam lagi selesai," janji Slamet kepada kakak iparnya itu.

Pukul 18.00 WIB
Belum 5 jam dari yang dijanjikan Slamet, tapi PT Samudra Indonesia sudah mengumumkan kalau MV Sinar Kudus sudah dibebaskan. Joko belum menelepon Slamet lagi setelah pengumuman dari PT Sinar Kudus.

0 komentar:

Posting Komentar