Beberapa pasangan sering beranggapan bahwa sanggama bisa membahayakan keadaan bayi/janin dalam kandungan (uterus) sehingga mereka tidak berani melakukan hubungan seks sewaktu kehamilan. Padahal, wanita bisa terus melakukan hubungan seks sepanjang mereka menghendakinya tanpa harus takut membahayakan janin. Asalkan, posisi dan teknik senggama diatur sedemikian rupa, sekreatif mungkin, agar aktifitas itu tetap berlangsung dengan nyaman, tidak membebani rahim seperti ditampilkan pada gambar di atas.
Sementara untuk orgasme bisa dicapai melalui 'foreplay' yang cukup dan butuh kerjasama yang baik dengan suami. Pada usia hamil muda ini disarankan agar Anda fokus pada janin yang tengah tumbuh dalam rahim Anda yang kelak akan lahir sebagai bayi mungil nan sehat.
0 komentar:
Posting Komentar