Langkah WikiLeaks mempublikasi kawat-kawat rahasia dipastikan terhenti untuk sementara waktu. Donasi bagi situs kontroversial ini tak lagi mengalir setelah para raksasa kartu kredit memblokir akun Wikileaks. "Dalam rangka memastikan masih berjalannya situs di masa mendatang, WikiLeaks terpaksa menghentikan publikasi kabel untuk sementara waktu dan menggalang dana untuk melawan blokade ini," demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak WikiLeaks, seperti dikutip dari laman Telegraph pada Senin (24/10).
Masalah keuangan sudah mulai melilit WikiLeaks sejak 7 Desember tahun lalu. Saat itu para raksasa kartu kredit seperti Visa, MasterCard, PayPal, Bank of America, dan Western Union menyatakan menolak menerima donasi yang ditujukan untuk WikiLeaks. WikiLeaks butuh US$3,5 juta (Rp30,9 miliar) supaya bisa tetap jalan selama 12 bulan. Untuk itu, Wikileaks mengambil langkah praperadilan menghadapi blok pendanaan di Islandia, Denmark, Inggris Raya, Belgia, Amerika Serikat, dan Australia. Mereka juga telah melayangkan gugatan pelanggaran undang-undang antipakat pada Visa dan MasterCard melalui European Commision, dan berharap bisa mulai disidangkan pada pertengahan November.
0 komentar:
Posting Komentar