Banyak pasangan yang akan menikah mencari hari yang dianggap tepat, termasuk dibarengkan dengan suatu momentum penting. Begitu pula bagi Ouyang Wen Feng seorang pendeta asal Malaysia yang akan menikahi pasangan homoseksualnya di Amerika Serikat 31 Agustus mendatang. Tanggal 31 Agustus merupakan perayaan hari kemerdekaan Malaysia.
Peristiwa tersebut menjadi luar biasa di Malaysia, mengingat mayoritas penduduknya muslim. Malaysia menerapkan hukuman cambuk dan juga kurungan penjara selama 20 tahun bagi mereka yang mendeklarasikan diri sebagai seorang homoseksual. Wen Feng dan kekasihnya akan menjadi pasangan gay pertama dari kawasan Asia Tenggara yang menikah di AS.
"Kami berencana untuk menikah bertepatan dengan hari jadi Malaysia pada 31 Agustus mendatang. Ini begitu berarti bagi saya. Saya tidak bermaksud mempromosikan kaum homoseksual. Yang mau saya kampanyekan adalah kejujuran, cinta, dan keadilan," ungkap Wen Feng.
Wen Feng sendiri sebenarnya merupakan seorang pendeta yang memimpin sebuah gereja Kristen yang dikenal terbuka bagi para kaum gay. Gereja yang dibangunnya pada tahun 2007 telah mendapatkan banyak protes dari berbagai organisasi keagamaan.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar