Hi Friends ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Welcome On Not Magazine Website
News Mobile Version

BUKU HARIAN TERORIS NORWEGIA

Written By HENRY GO BLOG on Selasa, 26 Juli 2011 | Selasa, Juli 26, 2011


Anders Breivik (32) memposting manifesto 1.500 halaman berjudul 'The Knights Templar Log' di internet beberapa saat sebelum dia melakukan serangan kembar pada Jumat (22/7) dengan berkostum polisi. Dalam catatan kajian akademiknya itu terdapat juga catatan harian 82 hari perjalanannya yang berujung pada teror mematikan itu.Dalam manifesto yang menggambarkan bahwa Breivik telah merencanakan terornya bertahun-tahun itu juga terlampir foto-fotonya.Berikut ini sebagian kutipan diary Breivik seperti dilansir Daily Mail, Senin (25/7/2011)

Juli 2010: Breivik mengubur pelindung tubuh, lencana polisi dalam sebuah peti di hutan. Dia mengeluh digigit nyamuk.
Oktober: Permohonan untuk memiliki senapan disetujui. Dia membeli sebuah senapan serbu Ruger Mini-14, diduga telah digunakan dalam serangan, seharga 1.400 euro.
Desember: Breivik menulis dia menyimpan tiga botol anggur merah Chateau Kirwan 1979 yang dibeli dari lelang 10 tahun lalu. "Saya berpikir untuk menyimpan botol terakhir saya untuk perayaan kemartiran saya yang terakhir dan menikmatinya dengan dua pelacur kelas tinggi yang ingin saya sewa sebelum misi."
Desember-Februari 2011: untuk meningkatkan moralnya, Breivik mendengarkan musik trance dan bermain game World of Warcraft 3. Di antara bahan baku bom yang dipesannya, terdapat 190 kotak aspirin. Dia mengarang cerita, perusahaannya membutuhkan aspirin untuk mengatasi para stafnya yang mabuk selama musim Natal.
1 Maret: Dia mengumpulkan 2.000 euro dengan menjual arloji Breitling dan pena Montblanc.
27 April: Dia memesan pupuk untuk bom. Dia kemudian berpesta dengan teman-temannya di Oslo sebelum membangun pabrik bomnya di sebuah rumah pertanian sewaan yang terpencil, sekitar 2,5 jam dari Oslo.
2 Mei: Breivik mulai membuat bomnya yang terbuat dari pupuk.
14 Mei: Istirahat dari membuat bom, dia menulis,"Final Eurovision hari ini. Saya suka Eurovision...!:-)"
3 Juni: Dia mengeluh kelelahan menggiling pupuk dan mempersiapkan campuran bahan peledak. Dia menambahkan,"Pasti saya akan mati karena kanker dalam 12 bulan karena sampah ini banyak masuk ke paru-paru saya".
13 Juni: Breivik mengetes pirantinya di lokasi yang jauh. "Aku menghidupkan sekering, menjauh dari jangkauan, dan menunggu. Ini mungkin 10 detik terlama yang saya pernah saya alami...BUM! Ledakan itu berhasil!!!:-)
17 Juni: Kekurangan uang, Breivik memutuskan untuk menarik uang dengan agresif pada 10 kartu kreditnya dan menunda pembayaran pada pemasok pupuk.
22 Juni: Mengunjungi restoran China takeaway. "Saya membeli tiga porsi. Mie daging sapi dan nasi goreng, yummy!"
25 Juni: Breivik bilang, dia menarik perhatian kaum wanita di pedesaan itu. "Individu seperti saya adalah komoditi langka di sini, jadi saya sadar saya mendapat banyak perhatian. Ini adalah cara saya berpakaian, sebagian besar pakaian bermerek mahal, sweater Lacoste...orang-orang dapat melihat dari satu mil jauhnya bahwa saya tidak berasal dari sini."
30 Juni: Brevik mengeluh rumah pertaniannya penuh dengan kumbang.
2 Juli: Bepergian di rute rencana A (membom Oslo) dan rencana B (pembantaian di pulau).
3 Juli: Ambil libur, mendownload sejumlah musik trance dan menyadari "peningkatan agresivitas'-nya. Dia bertanya-tanya apakah kombinasi steroid dan pil bisa mengubahnya menjadi "tentara superhuman dalam dua jam!"
4 Juli: Butuh 2,5 jam untuk menggali peti berisi pelindung tubuhnya di hutan.
18 Juli: Breivik memenuhi van VW-nya dengan bahan peledak. Melakukan "latihan yang baik" dan meminum protein.
22 Juli--hari ke 82: Breivik menulis dia akan memulai urutan peledakan di tempat yang telah ditentukan lebih dulu" dan menambahkan,"Ini akan menjadi skenario semua-atau-tidak sama sekali."
Dia juga menulis pesan tersembunyi yang tampaknya merujuk pada rencana pembantaiannya: "Pertama datang kostum pesta musim gugur ini, berdandan sebagai petugas polisi. Tiba dengan lencana :-)"

0 komentar:

Posting Komentar